Hendro Puspito terpilih sebagai Panitera Muda Perkara TUN  setelah berhasil melewati serangkaian proses seleksi jabatan terbuka berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 349/KMA/SK/XII/2022. Sebelumnya, seleksi jabatan terbuka untuk pejabat Kepaniteraan MA ini telah dilaksanakan untuk memilih Panmud Perkara Perdata dan Panmud Perkara Perdata Agama. Saat ini juga sedang berlangsung proses seleksi terbuka untuk jabatan Panitera Mahkamah Agung, Panmud Perkara Pidana, dan Panmud Perkara Perdata Khusus.

 Hendro Puspito lahir di Tegal 14 Mei 1961. Ia mengawali karir sebagai Calon Hakim pada Pengadilan Negeri Tegal pada tahun 1986. Pengangkatannya sebagai hakim ditempatkan di Pengadilan Negeri Rengat  pada tahun 1996. Pada 10 September 1996, Hendro beralih tugas sebagai Hakim pada PTUN Palembang. Tiga tahun berikutnya, Ia ditugaskan sebagai  Hakim PTUN Semarang.  Pengadilan Tata Usaha Negara  Makassar menjadi tempat tugas berikutnya bagi Hendro Puspito  mulai tahun 2002 hingga 2005.

Mulai awal tahun 2005, Hendro diberikan jabatan sebagai Wakil Ketua PTUN Pekanbaru. Dua tahun berikutnya,  Ia menjadi ketua di pengadilan tersebut. Tahun 2010, Ia dipromosikan sebagai Ketua PTUN Bandung. Setelah dua tahun memimpin PTUN Bandung, Hendro kembali dipromosikan. Kali ini PTUN Jakarta menjadi tempat pengabdiannya sebelum akhirnya diangkat sebagai hakim tinggi PTUN Medan pada tahun 2016. Pada tahun 2020,  suami dari  Eko Nurhayati ini diangkat sebagai Hakim Tinggi PTUN Surabaya. Pada awal tahun 2023, Hendro Puspito diberikan tugas untuk memimpin pengadilan dalam jabatan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar.  Pada bulan Juli 2023, Hendro Puspito ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas  Panmud TUN Mahkamah Agung. Ia kemudian mengikuti seleksi terbuka jabatan Panmud TUN hingga akhirnya ditetapkan oleh Pansel sebagai peserta yang lulus melalui pengumuman nomor……, Hendro Puspito  mengucapkan sumpah jabatan sebagai Panitera Muda  TUN pada tanggal 15 Desember 2023.