Lahir di Sumenep, 11 April 1959. Dilantik menjadi Hakim Agung sejak 22 Juli 2015, kemudian menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung sejak 29 Maret 2017 menggantikan Dr. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., yang terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial. Sejak tanggal 23 Mei 2018 menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Non Yudisial menggantikan H. Suwardi, S.H., M.H. yang memasuki masa purnabakti.  Dr. H. Sunarto, S.H., M.H kemudian menjabat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial  setelah mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden RI, Senin (3/4/2023), bertempat di Istana Negara, Jakarta. Pengangkatan dalam jabatan Waka MA Bidang Yudisial ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 12 P Tahun 2023.

Beberapa jabatan penting yang pernah dijabatnya antara lain pernah menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek, Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Gorontalo, Inspektur Wilayah pada Badan Pengawasan dan kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung. Sarjana Hukum diperoleh
dari Universitas Airlangga Surabaya tahun 1984, gelar Magister Hukum pada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tahun 2000 dan gelar Doktor Ilmu Hukum diperoleh dari Universitas Airlangga Surabaya tahun 2012. Saat ini aktif sebagai ketua kelompok kerja Percepatan Peningkatan Kepercayaan Publik Bidang Pengawasan, menjadi narasumber nasional maupun internasional dan aktif menjadi penguji doktor pada Universitas Gajah Mada,Universitas Airlangga dan Universitas swasta lainnya.

 

PEJABAT SEBELUMNYA 


DR. ANDI SAMSAN NGANRO, S.H., M.H (20 JANUARI 2020-1 FEBRUARI 2023)

 

Dr. Andi Samsan Nganro, lahir di Sengkang (Sulawesi Selatan) 2 Januari 1953, mengawali karir aparatur sipil negara sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada PN Makassar terhitung mulai  tanggal 1 Desember 1979. Karirnya sebagai hakim dimulai di Pengadlian Negeri Soa Sio pada tahun 1982. Pada tahun 1986, Ia beralih tugas menjadi hakim pada Pengadilan Negeri Tanah Grogot. Dua tahun berikutnya (1998), alumni  Fakultas HUkum Universitas Hasanuddin tahun 1978 ini mendapat mutasi ke Pengadilan Negeri Balikpapan. Pada tahun 1994, Pengadilan Negeri Samarinda menjadi tempat alih tugas berikutnya bagi Andi Samsan Nganro yang dijalani hingga pertengahan tahun 1997.

Setelah teruji jam terbang hakimnya di empat pengadilan negeri, suami dari  Hj. Noorida ini dipercaya memimpin pengadilan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong pada tanggal 22 April 1997.  Jabatan tersebut tidak sampai setahun dijalaninya karena pada bulan  Desember 1997 Ia mendapatkan promosi sebagai Ketua pada pengadilan tersebut.

Tiga tahun berikutnya (2000), penyandang gelar Magister Hukum dari Universitas Krisna Dwipayana tahun 2004 ini mendapat promosi sebagai  hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pertengahan tahun 2003, Andi Samsan Nganro kembali mendapat promosi sebagai Ketua Pengadilan Negeri Cibinong yang dijalaninya hingga yang bersangkutan mendapatkan promisi sebagai Ketua Pegadilan Negeri Jakarta Selatan pada bulan November 2005.

Setelah memimpin beberapa pengadilan tingkat pertama, pada 6 Desember 2007,  Andi Samsan Nganro diangkat menjadi hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan. Setahun berikutnya Ia mendapat keputusan alih tugas sebagai  hakim tinggi pada PT Jakarta. Dua tahun  berikutya (2 OKtober 2010), Ia diberikan kepercayaan memimpin pegadilan tingkat banding sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda.

Pada tanggal 9 September 2011 menjadi tanggal bersejarah dalam perjalanan karir hakim Andi Samsan Nganro. Pada tanggal tersebut, Ia bersama 5 orang lainnya (Suhadi [saat ini Ketua Kamar Pidana], Nurul Elmiyah, Hadi Djatmiko, Dudu Duswara.M [alm], dan Gayus T.Lumbun)  dilantik sebagai Hakim Agung pada Mahkamah Agung.

Pada tanggal 20 Februari 2020, Andi Samsan dipercaya sebagai Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung. Dalam  sidang paripurna khusus MA yang diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 2020, Andi Samsan Nganro terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial melalui proses pemungutan suara oleh para hakim agung.

Sesuai amanat dengan Undang-Undang Mahkamah Agung,  penyandang Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran ini mengucapkan sumpah di hadapan Presiden RI sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial pada tanggal 15 Februari 2021.  [an]