K OMPETISI Inovasi Pelayanan Publik Pengadilan resmi ditutup pada  hari Senin (28/9/2015) yang lalu. Hingga kompetisi ditutup, ada 443 layanan dari  234 satker pengadilan yang didaftarkan melalui portal lomba, http://inovasi.mahkamahagung.go.id. Jumlah pengadilan yang berpartisipasi dalam kompetisi ini, melampaui target minimum yang ditetapkan oleh panitia, yakni 10 % dari keseluruhan satuan kerja pengadilan, atau sekitar 80-an satker. Kondisi ini menggambarkan tingginya semangat  berinovasi di jajaran pengadilan Indonesia.

Jumlah 234 pengadilan yang mendaftarkan layanannya tersebut terdiri dari 95 satker pengadilan negeri, 119 satker pengadilan agama, 8 satker pengadilan militer, dan 12 satker pengadilan tata usaha negara. Sementara jumlah 443 layanan yang dikompetisikan, terdiri dari: 173 layanan berasal dari pengadilan negeri, 240 layanan berasal dari pengadilan agama, 10 layanan berasal dari pengadilan militer, dan 20 layanan berasal dari pengadilan tata usaha negara. Membandingkan jumlah satker  dan layanan inovasi yang  terdaftar, menunjukkan banyak satuan kerja yang mendaftarkan lebih dari satu layanan inovasi.

 

Berdasarkan ketentuan lomba,  Inovasi layanan yang didaftarkan harus merupakan inovasi yang dimiliki dan sudah berjalan ketika lomba dimulai. Dari sudut pandang ini, maka dengan adanya jumlah 443 layanan yang telah didaftarkan  menunjukkan tingginya semangat inovasi yang dimiliki oleh pengadilan di seluruh Indonesia bukan sebatas wacana namun telah mewujud dalam aksi layanan publik..