Dr. Musthofa, S.H., M.H. (Panitera Muda Perdata Agama Mahkamah Agung RI)

Musthofa lahir di Probolinggo pada tanggal tanggal 15 April 1969. Bapak dari Haidar Dzaky Afani dan Hibban Razan Afani ini telah mendapatkan gelar doktor dari Universitas Brawijaya pada tahun 2015. Sebelumnya, ia telah menyelesaikan pendidikan strata 2 pada Universitas Islam Malang dengan jurusan hukum Islam pada 2002. Adapun pendidikan strata 1 ia rampungkan pada tahun 1992 di Universitas Brawijaya. Suami dari Nita Ratnasari, S.E. ini pernah menerima amanah jabatan sebagai Ketua Pengadilan Agama Mojokerto (2019-2020), Wakil Ketua Pengadilan Agama Surabaya (2020) dan Ketua pada Pengadilan Agama Malang (2020-2021). Musthofa kemudian melanjutkan karir menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin sejak tanggal 15 Juli 2021 sampai September 2022 dan kemudian menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram, pada tanggal 11 November 2022 hingga pada akhirnya ia mendapat amanah sebagai Panitera Muda Perdata Agama Kepaniteraan Mahkamah Agung RI pada tanggal 11 November 2022.

Pejabat Sebelumnya

Dr. Abdul Ghoni, S.H., M.H (2014-2021)
Abdul Ghoni, lahir di Bojonegoro, Kabupaten (Bojonegoro), pada tanggal 14 April 1959. Suami dari Muyasaroh ini telah menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 1985. Selanjutnya, ia menyandang gelar Magister Hukum dengan Konsentrasi Hukum Islam dari Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 2017, dan meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Jayabaya pada tahun 2019. Mengawali karir sebagai Staf Departemen Agama pada tahun 1988, ia kemudian menjadi Staf Pengadilan Agama Barabai pada tahun 1990. Pada tahun 1994, H. Abd. Ghoni menjadi Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Lumajang, kemudian menjadi Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Jakarta Timur yang dipekerjakan pada Mahkamah Agung RI pada tahun 2003. Jabatan Asisten Koordinator/Panitera Pengganti pada Majelis/Tim E pernah dijabat pada tahun 2012, dan menjadi Hakim Tinggi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama pada tahun 2013. Satu tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 2014, ia mendapat promosi sebagai Panitera Muda Perkara Agama Kepaniteraan Mahkamah Agung RI.