Inilah Potret Kinerja Penanganan Perkara MA Periode Januari-September 2024

JAKARTA | (10/10) Selama periode Januari-September 2024, MA telah meregistrasi sebanyak 27.582 perkara. Jumlah perkara yang didaftar selama 9 bulan tersebut telah melampaui  1,21% dari keadaan perkara MA sepanjang tahun 2023 yang mendaftarkan  27.252 perkara. Ditambahkan dengan sisa perkara tahun 2023 yang berjumlah 147 perkara, beban perkara MA hingga akhir September 2024 berjumlah 27.729 perkara.  Dari jumlah beban perkara tersebut, MA berhasil memutus sebanyak 6745 perkara (75,68%). Selama periode tersebut, MA juga telah berhasil mengirimkan sebanyak 22.952 salinan putusan ke pengadilan pengaju.

Dari  27.582 perkara yang diregister selama periode Januari-September 2024, sebanyak  3.694 perkara (13,39%)  merupakan kasasi/PK elektronik.  Terhadap permohonan kasasi/PK elektronik tersebut, MA telah memutus sebanyak 1374 perkara. Sedangkan yang telah selesai diminutasi dan dikirim ke pengadilan pengaju, sistem SIAP-MA telah mencatat sebanyak 195 perkara.

Kasasi/PK Elektronik

Penanganan perkara kasasi/PK elektronik yang mulai diberlakukan sejak 1 Mei 2024 menunjukkan perkembangan yang positif.  Jumlah pengajuan kasasi/PK elektronik yang diterima oleh aplikasi SIAP-MA pada akhir September 2024 sebanyak 7.047 perkara. Jumlah perkara tersebut berasal dari 556 pengadilan, dengan perincian sebagai berikut:  370 pengadilan negeri (96,86%/382 satker),   135 pengadilan agama/mahkamah syar’iyah (34,70%/389 satker), 19 pengadilan militer (100%) dan  32 pengadilan tata usaha negara (100%).

Perincian perkara upaya hukum elektronik yang diterima MA berdasarkan jenis perkara dan jenis upaya hukum  adalah sebagaimana tabel berikut ini:

Dari 7047 perkara kasasi/PK elektronik yang diterima MA pada periode Mei-September 2024, Mahkamah Agung telah meregistrasi sebanyak 3694 perkara (52,42%).  Jumlah  perkara kasasi/PK yang telah diputus MA sebanyak 1.399 perkara  (19.85%). Sedangkan perkara kasasi/PK elektronik yang  telah selesai (telah diminutasi dan dikirim ke pengadilan pengaju) sebanyak 195 perkara (2,77%). Sementara itu, jumlah perkara yang belum diregister tercatat sebanyak  3353 perkara (47,58%).  SIAP MA-Terirntegrasi juga mengungkap ada 50 perkara yang dinyatakan selesai karena tidak memenuhi syarat formil dan dicabut sebelum diregistrasi.

Dari 3353 berkas yang belum diregistrasi tersebut, sebanyak 2.224 berada dalam status permintaan konfirmasi kelengkapan berkas perkara. Perincian status proses penyelesaian perkara kasasi/PK elektronik per jenis perkara sebagaimana tabel berikut ini.

Pengajuan Kasasi/PK Elektronik Per Pengadilan Tingkat  Banding

Permohoan kasasi/peninjauan kembali dari lingkungan peradilan umum periode  Mei-September 2024 sebanyak 6472 perkara yang berasal dari 370 pengadilan negeri dengan sebaran berdasarkan wilayah pengadilan tingkat banding sebagaimana tabel berikut ini.

Permohonan kasasi/peninjauan kembali  dari lingkungan peradilan agama periode Mei-September 2024 sebanyak  274 perkara yang berasal dari135  pengadilan agama dengan sebaran berdasarkan wilayah pengadilan tinggi agama sebagaimana tabel berikut ini.

Permohonan kasasi/peninjauan kembali  dari lingkungan peradilan militer periode Mei-September 2024 sebanyak  120 perkara yang berasal dari 19 pengadilan militer dengan sebaran berdasarkan wilayah pengadilan militer tinggi sebagaimana tabel berikut ini.

Permohonan kasasi/peninjauan kembali  dari lingkungan peradilan tata usaha negara periode Mei-September 2024 sebanyak  120 perkara yang berasal dari 32 pengadilan tata usaha negara  dengan sebaran berdasarkan wilayah pengadilan tinggi tata usaha negara  sebagaimana tabel berikut ini.

(asep nursobah)