Selamat Datang di Situs Web Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia

 

 

Keadaan Perkara Peninjauan Kembali

Perkara permohonan peninjauan kembali yang diterima Mahkamah Agung selama tahun 2010  berjumlah 2.283 perkara. Jumlah ini naik 16,90 % dari penerimaan tahun sebelumnya yang berjumlah 1.953 perkara. Sementara itu sisa perkara tahun 2009 berjumlah 1.988 perkara, sehingga beban penyelesaian perkara peninjauan kembali selama tahun 2010 berjumlah 4.271 perkara (19,14 % dari keseluruhan perkara).

Dari jumlah tersebut Mahkamah Agung berhasil memutus sebanyak 2.336 perkara. Angka perkara putus ini naik  32,35 % dari tahun sebelumnya yang memutus 1.765 perkara. Sementara itu  sisa perkara peninjauan kembali pada 31 Desember 2010 berjumlah 1.935 perkara. Angka sisa perkara kasasi ini turun 2,67 % jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 1.988 perkara.

Sedangkan rasio penyelesaian perkara peninjauan kembali tahun 2010, melalui perbandingan jumlah perkara putus dengan jumlah jumlah perkara yang ditangani tahun ini adalah sebesar 54,69 %. Nilai rasio ini meningkat 6, 83% dari tahun sebelumnya yang hanya berada di level 47,86 %.

Keadaan perkara peninjauan kembali selama tahun 2010 adalah seperti pada tabel di bawah ini:             

Tabel - 9
Keadaan perkara peninjauan kembali yang ditangani Mahkamah Agung tahun 2010

JENIS PERKARA

SISA 2009

MASUK

JML
DITANGANI

PUTUS

SISA 2010

Perdata

828

791

1.619

907

712

Perdata Khusus

60

193

253

160

93

Pidana

95

189

284

187

97

Pidana Khusus

158

217

375

171

204

Perdata Agama

24

89

113

104

9

Pidana Militer

7

5

12

9

3

Tata Usaha Negara

816

799

1.615

799

816

JUMLAH

1.988

2.283

4.271

2.337

1.934

 

Dari data tersebut nampak perkara perdata dan tata usaha sangat mendominasi perkara peninjauan kembali. Khusus mengenai perkara tata usaha negara, sebanyak 643 diantaranya adalah perkara pajak.

>>kembali ke menu utama keadaan perkara