JAKARTA | (8/11) - Kepaniteraan Mahkamah Agung menggelar workshop publikasi putusan, 1-3 November 2021, di Jakarta. Panitera MA, Ridwan Mansyur, membuka kegiatan tersebut, Senin lalu(1/11). Workshop publikasi putusan yang diikuti oleh Tim Publikasi Putusan merupakan intervensi Kepaniteraan MA untuk mempercepat publikasi putusan. Dalam penutupan acara, Rabu (3/11), dilaporkan selama workshop Tim Publikasi Putusan berhasil mengunggah 3.991 konten yang terdiri atas 2.926 putusan Mahkamah Agung, 249 petikan putusan dan 816 penetapan penahanan.
Dilihat hari ini (Jum’at, 6/11), jumlah putusan yang terpublikasikan pada Direktori Putusan mencapai angka 6.463.286 juta putusan. Sebanyak 158.378 putusan merupakan putusan Mahkamah Agung yang terdiri atas putusan kasasi sebanyak 116.228 dan putusan peninjauan kembali sebanyak 42.150. Sistem Direktori Putusan mencatat sebanyak 11 ribu putusan telah dipublikasikan sepanjang periode Janurari-30 Oktober 2021. Menurut Panitera MA, Kepaniteraan MA akan terus menambah jumlah putusan tersebut hingga mendekati jumlah minutasi perkara di tahun 2021.
Pengunggahan petikan dan penetapan penahanan/perpanjangan penahanan pada kegiatan worksop publikasi putusan merupakan tindak lanjut dari surat 2304/PAN/HK.01/12/202 tanggal 16 Desember 2020 perihal Prosedur Penyampaian Laporan Kasasi dan Berkas Perkara Pidana yang Terdakwanya Berada dalam Status Tahanan.
Berdasarkan surat Panitera MA tersebut pengadilan negeri menyampaikan laporan kasasi melalui aplikasi direktori putusan. Kepaniteraan MA memproses hingga diterbitkan penetapan penahanan Mahkamah Agung. Salinan penetapan tersebut diunggah ke Direktori Putusan. Sistem Direktori Putusan akan menyampaikan salinan penetapan yang telah diunggah tersebut kepada pengadilan yang bersangkutan. Hal yang sama juga terjadi untuk petikan putusan.
“Pengunggahan data dan dokumen penetapan penahanan serta petikan putusan ke Direktori Putusan selain untuk efektifitas penyempaian dokumen, juga untuk mendukung sistem SPPT-TI”, jelas Panitera MA.
Di akhir kegiatan tersebut, Kepaniteraan MA yang diwakili oleh Sekretaris Kepaniteraan, Iyus Suryana, memberikan penghargaan kepada peserta pengunggah dokumen terbanyak untuk kategori putusan, petikan putusan dan penetapan penahanan.
“Peserta penggugah putusan terbanyak adalah Hariyadi, sedangkan untuk kategori petikan putusan dan penetapan penahanan masing-masing Candra Butar Butar dan Raydo Nurwidodo”, ucap Iyus Suryana pada penutupan kegiatan workshop, Rabu (3/11).