JAKARTA | (26/2/2017) - Sepanjang tahun 2016, Mahkamah Agung telah memutus sebanyak 16.233 perkara. Jumlah perkara putus ini merupakan yang tertinggi dan berhasil “memecahkan” rekor tertinggi sebelumnya yang diraih pada tahun 2013 dengan jumlah perkara putus sebanyak 16.034 perkara. Dari jumlah perkara yang telah diputus tersebut, Sebanyak 13.100 perkara (80,75%) diputus oleh Mahkamah Agung kurang dari 3 (tiga) bulan. Sedangkan perkara selebihnya, yaitu sebanyak 3.123 perkara (19,25%) diputus dalam tenggang waktu sebagai berikut: sebanyak 2.117 perkara (13,05%) diputus dalam jangka waktu 3 – 6 bulan, sebanyak 865 perkara (5,33%) diputus dalam jangka waktu 6 – 12 bulan, sebanyak 116 perkara (0,72%) diputus dalam jangka waktu 12 – 24 bulan dan sebanyak 25 perkara (0,15%) diputus dalam jangka waktu di atas 24 bulan.
Menurut Panitera MA, data tersebut membuktikan dua hal. Pertama, menunjukkan bahwa ketentuan jangka waktu penanganan perkara telah efektif dilaksanakan oleh majelis hakim agung. Kedua, membuktikan keberhasilan implementasi sistem pembacaan berkas secara serentak yang digulirkan oleh Ketua MA di pertengahan tahun 2013.
Rerata waktu memutus perkara pada masing-masing jenis perkara sebagaimana tabel berikut:
No |
Jenis Perkara |
Lamanya Proses Pemeriksaan (dalam bulan) |
Jumlah |
||||
1 sd 3 |
3 s.d 6 |
6 sd 12 |
12 sd 24 |
> 24 |
|||
1 |
Perdata |
3.830 |
944 |
424 |
62 |
19 |
5.279 |
2 |
Perdata Khusus |
1.263 |
111 |
10 |
2 |
2 |
1.388 |
3 |
Pidana |
1.735 |
76 |
1 |
0 |
0 |
1.812 |
4 |
Pidana Khusus |
2.192 |
763 |
417 |
49 |
1 |
3.422 |
5 |
Perdata Agama |
942 |
4 |
0 |
0 |
0 |
946 |
6 |
Pidana Militer |
292 |
47 |
11 |
0 |
0 |
350 |
7 |
Tata Usaha Negara |
2.846 |
172 |
2 |
3 |
3 |
3.026 |
Jumlah |
13.100 |
2.117 |
865 |
116 |
25 |
16.223 |
|
% |
80,75% |
13,05% |
5,33% |
0,72% |
0,15% |
Berdasarkan tabel tersebut diketahui jumlah perkara yang diputus di bawah tiga bulan pada masing-masing kamar sebagai berikut: kamar perdata sebanyak 3.830 dari 5.279 perkara (72,55%), perkara perdata khusus sebanyak 1.263 dari 1.388 perkara (90,99%), perkara pidana sebanyak 1.735 dari 1.812 perkara (95,75%), perkara pidana khusus sebanyak 2.192 dari 3.422 perkara (64, 06%), perkara perdata agama sebanyak 942 dari 946 perkara (99,58%), perkara pidana militer sebanyak 292 sebanyak 350 perkara (83,43%) dan perkara tata usaha negara sebanyak 2.846 dari 3.026 perkara (94,05%).
Perkara yang diputus di bawah 3 bulan jika dikategorikan berdasarkan jenis kewenangan adalah sebagai berikut: perkara kasasi sebanyak 9.570 dari 12.212 perkara (78,37%), perkara peninjauan kembali sebanyak 3.448 dari 3.924 perkara (87,87%), perkara grasi sebanyak 54 dari 55 perkara (98,18%) dan perkara hak uji materiil sebanyak 28 dari 32 perkara (87,50%). [an]