Selamat Datang di Situs Web Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia

 

Hakim dan Katera di Wilayah Hukum Dilmilti III Surabaya Ikuti Bimtek

 

Denpasar | Kepaniteraan Online (19/5)

Sejumlah  Hakim dan seluruh Kepala Panitera  (Katera) pada Pengadilan Militer dalam Daerah Hukum Pengadilan Militer Tinggi (Dilmilti) –III Surabaya mengikuti  kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan selama tiga   hari di Sanur, Bali. Kegiatan tersebut dibuka  oleh Tuada Uldilmil MA, H. Imron Anwari, SH, S.Ip, MH, tadi malam (Rabu, 18/5). Hadir pula pada pembukaan tersebut, Dirjen Badilmiltun, H. Sonson Basar,  Mantan Tuada Uldilmil( Iskandar Kamil),  Ketua Dilmiltama, Panmud Militer MA, beberapa Kadilmilti, dan sejumlah undangan.

Menurut penanggung jawab kegiatan yang juga Ketua DIlmilti III Surabaya, AAA. Putu Oka Dewi Iriani, SH, MH, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini para Hakim akan dibekali materi tentang Pedoman Prilaku Hakim, oleh Iskandar Kamil, instruktur nasional PPH yang juga mantan Tuada Uldilmil. Sementara  bagi Katera, mereka akan dibekali materi SEMA 14 Tahun 2010. Materi ini disampaikan oleh Panmud Militer Mahkamah Agung, Siti Rafeah, SH, dan Asep Nursobah (Hakim Yustisial, Koord Data dan Informasi Kepaniteraan MA).



 

Dorong Implementasi SEMA 14/2010


Tuada Uldilmil, dalam sambutannya memberikan apresiasi penyelenggaraan kegiatan Bimtek yang diinisiasi oleh Dilmilti III Surabaya ini.  Menurutnya, untuk mewujudkan pengadilan yang profesional, mandiri,  akuntabel dan bermartabat perlu didukung oleh hakim yang profesional. Sementara untuk mewujudkan hakim profesional salah satunya dengan internalisasi pedoman prilaku hakim.



Sedangkan dari sisi pelayanan terhadap pencari keadilan, Tuada mendorong implementasi SEMA 14 Tahun 2010. Melalui  SEMA ini, kata Tuada, Pengadilan bisa mempercepat penyelesaian minutasi berkas perkara berkat ketersediaan dokumen elektronik yang menjadi bahan menyusunan dokumen putusan.

“Dengan demikian salinan putusan bisa tepat waktu disampaikan kepada pencari keadilan”, ungkap Tuada. (an)