JAKARTA | (18/12/2018) Ketua MA, Hatta Ali, mengganti pertemuan tahunan pimpinan pengadilan yang biasa disebut dengan Rakernas dengan melakukan Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial secara bergiliran di setiap provinsi. Salah satu argumen “peniadaan” Rakernas, adalah perluasan cakupan peserta . Jika forum rakernas pesertanya terbatas bagi pimpinan Pengadilan tertentu, maka pada forum pembinaan secara “on the spot”, pesertanya lebih banyak dari mulai hakim, hakim ad hoc, panitera, pejabat struktural dan fungsional pengadilan. Sepanjang tahun 2018, tercatat 2.430 aparatur peradilan mendapatkan pembinaan teknis dan administrasi yudisial secara langsung dari Pimpinan Mahkamah Agung. Mereka berasal dari empat lingkungan peradilan dari 11 Provinsi.
Kegiatan pembinaan teknis dan administrasi judisial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pembinaan sumber daya manusia yang secara terstruktur dilaksanakan oleh Pusdiklat Mahkamah Agung dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan.
Materi yang disampaikan pada kegiatan pembinaan merupakan up grading informasi bidang teknis yudisial dan administrasi yudisial serta materi yang berkaitan dengan pengawasan, kepatuhan terhadap kode etik dan prilaku dan peningkatan disiplin. Kedua materi tersebut erat kaitannya dengan upaya peningkatan profesionalitas dan integritas aparatur peradilan.
Materi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Para Ketua Kamar Teknis (Perdata, Pidana, Agama, Militer dan TUN), dan Para Ketua Kamar Non Teknis (Pembinaan dan Pengawasan). Selain itu, Panitera, Para Dirjen dan Para Kepala Badan di lingkungan Mahkamah Agung juga dialokasikan jadwal untuk memberikan materi pembinaan yang terkait dari fungsi masing-masing.
Berbeda dengan kegiatan Rakernas, dalam kegiatan Pembinaan semua peserta diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan pertanyaan kepada pimpinan Mahkamah Agung. Acara tanya jawab peserta pembinaan dialokasikan waktu yang panjang, bahkan bisa berlangsung sampai dini hari.
Kegiatan pembinaan teknis dan administrasi judisial yang dilaksanakan sepanjang tahun 2018, adalah sebagaimana tabel berikut ini:
No |
Tanggal Penyelenggaraan |
Tempat |
Cakupan Peserta |
Jumlah Peserta |
1 |
22-24 Maret 2018 |
Mercure Ancol Jakarta |
Wilayah DKI jakarta |
435 |
2 |
12-14 Juli 2018 |
Grand Senyiur Balilkpapan |
4 Provinsi (Kalsel, Kalbar, Kalteng, dan Kaltim) |
472 |
3 |
10September 2018 |
Inaya Puteri Denpasar |
2 Provinsi (Bali dan NTB) |
372 |
4 |
23 Oktober 18 |
Sintesa Peninsula |
3 Provinsi (Sulut, Gorontalo dan Malut) |
330 |
5 |
31 Oktober - 1 Nopember 2018 |
Intercontinental Dago |
Jawa Barat |
380 |
6 |
14Desember 2018 |
Swiss Bell |
DKI Jakarta |
441 |
Total Peserta |
2430 |