Sekretaris MA Lantik Enam Pejabat Eselon II
Kepaniteraan MA Miliki Dua Pejabat Baru
Jakarta | Kepaniteraan.Online (21/2)
Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi, mengambil sumpah dan melantik enam pejabat eselon II di lingkungan Mahkamah Agung, Senin (20/2), bertempat di ruang Kusumah Atmadja gedung Mahkamah Agung RI Jakarta. Ke-enam pejabat yang dilantik tersebut adalah: H.RM. Anton Suyatno, S.H., M.H, Dr. Ridwan Mansyur, S.H., M.H, Drs. H. Bahrin Lubis, SH, MH, Partini, SH, MH, Ali Murad, SH, MH, dan Kolonel (Chk) Yan Ahmad Mulyana. Sebelumnya di tempat berbeda, Ketua Mahkamah Agung mengambil sumpah dan melantik Pri Pambudi, SH, MH sebagai Panitera Muda Perdata Mahkamah Agung.
Anton Suyatno sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kepaniteraan MA kini beralih tugas menjadi Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badan Peradilan Umum. Ridwan Mansyur sebelumnya sebagai hakim tinggi pada PT Jakarta diangkat menjadi Kepala Biro Hukum dan Humas MA. Partini semula Kasubdit Panitera dan Jurusita pada Ditjen Badilum dipromosikan sebagai Kepala Biro Kepegawaian MA. Bahrin Lubis sebelumnya Panitera/Sekretaris PTA Jakarta kini menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi BUA-MA. Ali Murrad sebelumnya sebagai Panitera/Sekretaris PT Jakarta kini menjabat sebagai Sekretaris Kepaniteraan MA. Sedangkan Yan Akhmad Mulyana semula Hakim Tinggi Militer kini menjabat sebagai Direktur Pranata dan Tatalaksana Perkara Militer.
“Beberapa pejabat eselon II di lingkungan MA mengalami kekosongan, baik karena mendapat promosi maupun pejabat lamanya telah mencapai batas usia pensiun”, ungkap Sekretaris MA mengawali pidato pelantikan 6 pejabat baru eselon II.
Sekretaris MA meminta kepada pejabat yang baru dilantik supaya memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas barunya tersebut.
Selanjutnya, Sekretaris MA menyampaikan harapannya secara spesifik kepada para pejabat baru tersebut secara bergiliran. Diantara harapannya tersebut, adalah soal independensi anggaran Mahkamah Agung.
“Menurut Pasal 81 A UU No. 3 Tahun 2009, Anggaran Mahkamah Agung dibebankan kepada mata anggaran tersendiri dalam anggaran pendapatan dan belanja negara. Itulah salah satu yang hingga kini belum terealisasikan. Kami berharap kepada pejabat baru Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi MA menjadikan kemandirian anggaran sebagai prioritas programnya”, ungkap Nurhadi ketika memberikan pidato pelantikan yang ditujukan kepada Bahrin Lubis, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, BUA.
Dua Pejabat Baru Kepaniteraan
Diantara para pejabat dilantik hari Senin (20/2), dua diantaranya adalah pejabat di lingkungan Kepaniteraan MA. Pertama, Pri Pambudi, SH, MH yang dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Panitera Muda Perdata Mahkamah Agung. Pri Pambudi sebelumnya menjabat sebagai Panitera Muda Tim A (Askor Tim A). Ia menggantikan posisi Soeroso Ono yang pada 22 Desember 2011 telah dilantik sebagai Panitera Mahkamah Agung.
Pejabat kedua, Ali Murad yang dilantik oleh Sekretaris MA sebagai Sekretaris Kepaniteraan. Ali Murad sebelumnya adalah Panitera/Sekretaris PT Jakarta. Ia menggantikan posisi Anton Suyatno yang beralih tugas menjadi Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badan Peradilan Umum.