Jakarta | (22/12/2023). Serangkaian proses seleksi terbuka jabatan Panitera Mahkamah Agung telah dirampungkan oleh Pansel. Para peserta telah mengikuti seluruh tahapan seleksi mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi, profil asesmen, eksaminasi putusan, hingga wawancara. Akhirnya, proses seleksi yang berlangsung mulai 13 November 2023 hingga 21 Desember 2023 ini berhasil memilih dan menetapkan peserta yang lulus seleksi Jabatan sebagai calon Panitera Mahkamah Agung. Dalam Pengumuman Pansel bernomor 05/Pansel/PMA/12/2023, tertanggal 22 Desember 2023, Heru Pramono, ditetapkan sebagai peserta yang lulus tersebut. Berdasarkan UU Mahkamah Agung, Calon Panitera MA tersebut diusulkan oleh Ketua MA kepada Presiden untuk diangkat sebagai Panitera Mahkamah Agung. Dengan demikian, selangkah lagi kekosongan jabatan Panitera MA akan segera terisi.
Jika tidak aral melintang, Heru Pramono akan tercatat menjadi Panitera Mahkamah Agung yang ke 7 (tujuh) pasca pemisahan jabatan Panitera dan Sekretaris Mahkamah Agung yang bersamaan dengan kebijakan satu atap badan peradilan di bawah Mahkamah Agung. Berikut nama-nama pejabat Panitera Mahkamah Agung tersebut:
No |
Nama |
Periode Kepemimpinan |
1. |
H. Satri Rusyad, S.H., M.H |
2005 -2007 |
2. |
Dr. H. Sareh Wiyono, S.H., M.H |
2007 - 2009 |
3. |
Dr. H. Suhadi, S.H., M.H |
2009 - 2011 |
4. |
H. Soeroso Ono, S.H., M.H |
2011 - 2016 |
5. |
Made Rawa Aryawan, S.H., M,H |
2016 - 2021 |
6. |
Dr. H. Ridwan Mansyur, S.H., M,H |
2021- 8 Desember 2023 |
7. |
Dr. Heru Parmono, S.H., M.Hum |
Menunggu Pelantikan |
Biografi Singkat
Dr. Heru Pramono, S.H., M.Hum, lahir di Blitar, 19 November 1961. Saat ini, Ia adalah Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang. Heru menduduki jabatan tersebut sejak tanggal 12 September 2023. Beberapa jabatan pimpinan pengadilan yang telah diembannya adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (29 September 2021), Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura (19 September 2019), Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin (15 Desember 2017), dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu (03 Februari 2017).
Sebelum menjadi pimpinan pada pengadilan tingkat banding, Heru Pramono adalah Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta (23 Desember 2015) dan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan (01 Januari 2014).
Pengalaman karier Heru Pramono pada pengadilan tingkat pertama adalah sebagai Ketua Pengadilan Negeri Surabaya (01 September 2010), Ketua Pengadilan Negeri Palu (01 Mei 2010), Wakil Ketua Pengadilan Negeri Palu (14 Agustus 2009), Ketua Pengadilan Negeri Kuningan (21 Mei 2008), Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Sidoarjo (28 Agustus 1998), dan Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Toli – Toli (01 Juni 1989).
Heru Pramono menyelesaikan studi Strata 1 pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (1985), Strata 2 pada Jurusan Hukum Bisnis Universitas Islam Indonesia (2001), dan studi Doktoral juga ia tuntaskan pada Universitas Islam Indonesia (2022). [az, an, afd]