Selamat Datang di Situs Web Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia

 

JAKARTA (21/02/2020) - Ketua MA, Prof. Dr. M. Hatta Ali S.H., M.H., mengambil sumpah dan melantik 3 (tiga) Ketua Muda  Mahkamah Agung yaitu Ketua Muda Pembinaan, Ketua Kamar Pengawasan dan Ketua Kamar Perdata, pada hari ini (Jum’at, 21/02/20) bertempat di ruang Kusumah Atmadja,  gedung  MA, Jakarta. Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan ketiga pejabat tersebut dilaksanakan dalam Sidang Paripurna Mahkamah Agung yang dipimpin oleh Ketua MA. Acara tersebut dihadiri  Ketua MK, Ketua KY, beberapa pimpinan kementerian dan lembaga, para pejabat eselon I dan II MA, serta pimpinan pengadilan dari empat lingkungan peradilan se Jabodetabek.

Ketua Muda Pembinaan MA  dijabat kembali oleh Prof. Dr.  Takdir Rahmadi, S.H., LLM. Ia pertama kali dilantik sebagai Ketua Muda Pembinaan MA pada tanggal 23 Desember 2014,  sehingga berdasarkan Pasal 5 ayat (6) UU Nomor 5 Tahun 2004 mengakhiri masa jabatannya setelah 5 tahun, terhitung tanggal 23 Desember 2019  yang lalu. Ketua Kamar Pengawasan MA  dijabat oleh Hakim Agung Dr. H. Andi Samsan Nganro, S.H., M.H menggantikan pejabat sebelumnya Dr. Sunarto, S.H., M.Hum yang telah diangkat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung  Bidang Non Yudisial mulai tanggal 23 Mei 2018. Sedangkan  Ketua Kamar Perdata dijabat oleh  Hakim Agung I Gusti Agung Sumanantha, S,H., M.H menggantikan  pejabat sebelumnya Soltoni Mohdally yang memasui batas usia pensiun pada 1 Maret 2019.

 

Mengenal Lebih Dekat

Ketua Muda Pengawasan

Dr. H. Andi Samsan Nganro, S.H., M.H  lahir di Sengkang 2 Januari 1953, mengawali karir di dunia peradilan sebagai staf Pengadilan Negeri Makassar pada tahun 1979. Karir sebagai hakim dimulainya di Pengadilan Negeri Soa Sio pada tahun 1982.  Pada tahun 1986 Ia pindah tugas menjadi hakim di Pengadilan Negeri Tanah Grogot. Dua tahun berikutnya, Jurubicara MA ini kembali mendapat SK pindah tugas menjadi Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan. Pengadilan Negeri Samarinda menjadi tempat penugasan berikutnya berdasarkan SK yang mulai berlaku  16 April 1994.

Andi Samsan mulai menjabat pimpinan pengadilan pada  tanggal 22 April 1997 sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong. Di tahun yang sama,  tepat pada tanggal 18 Desember 1997, Ia dipercaya menjadi Ketua di pengadilan negeri tersebut.  Pada tahun 2000, Andi Samsan  mendapat promosi sebagai  Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Setelah menjalani jabatannya selama 3 tahun, Ia kembali mendapatkan promosi sebagai Ketua Pengadilan Negeri Cibinong pada tahun 2003. Dua tahun berikutnya Ia diberikan amanah sebagai  Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Setelah dua tahun memimpin Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Andi Samsan dipromosikan sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan pada tahun 2007. Pada tahun 2008 ia ditugaskan sebagai hakim tinggi PT Jakarta yang mengantarkannya sebagai Wakil Ketua PT Samarinda pada tahun 2010. Setahun kemudian ia dipercaya menjadi  Ketua di pengadilan tinggi tersebut.

Setelah berpuluh tahun menjalani karir sebagai hakim, ditambah pengalaman memimpin pengadilan baik tingkat pertama maupun banding, Andi Samsan Nganro mengikuti seleksi Calon Hakim Agung pada tahun 2011. Ia dinyatakan lulus sebagai hakim agung  dan dilantik pada tanggal 9 November 2011 bersama dengan Suhadi, Dudu Duswara Mahmudin, Nurul Elmiyah,  Hary Djatmiko dan T. Gayus Lumbuun.  Andi Samsan ditempatkan sebagai Hakim Agung Kamar Pidana. Setelah 8 tahun mengabdi sebagai hakim agung, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 21/P Tahun 2020 tanggal 18 Februari 2020, hakim agung yang ditunjuk sebagai Juru Bicara MA ini diangkat sebagai Ketua Muda Pengawasan MA  dan ambil sumpah pada tangga 21 Februari 2010.

Ketua Muda Perdata

 

I Gusti Agung Sumanatha lahir di Denpasar 22 Maret 1956. Ia mengawali karir di dunia peradilan sebagai calon hakim pada Pengadilan Negeri Kebumen pada tahun 1985. Agung Sumanatha pernah ditugaskan sebagai hakim di sejumlah pengadilan negeri, yaitu Pengadilan Negeri Jeneponto tahun 1991,  Pengadilan Negeri Cibadak pada tahun 1995 dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tahun 2000. Ia juga pernah menjadi hakim yustisial di Mahkamah Agung periode 2001-2006.

Pada tahun 2007, Agung Sumanatha diangkat menjadi Hakim Tinggi (Yustisial) pada Pengadilan Tinggi Jakarta. Ia juga beberapa kali menduduki jabatan struktural di Badan Litbang Diklat Kumdil MA. Pada tahun 2006-2010, Ia diangkat sebagai Sekretaris Badan Litbang Diklat Kumdil, kemudian pada tahun 2010-2013, Ia dipercaya untuk memimpin  Pusdiklat Teknis pada Badan Litbang Diklat Kumdil MA.

Pada tahun 2013,  Agung Sumanatha mengikuti seleksi hakim agung dan dinyatakan lulus bersama dengan  7 orang lainnya yaitu  M. Syarifuddin (saat ini Waka MA Bidang Yudisial), Burhan Dahlan (Saat ini Ketua Kamar Militer), Desnayeti, Margono, Irfan Fachruddin dan Yakup Ginting.  Ketua MA melantik Agung Sumanatha, dkk  pada tanggal 11 Maret 2013.  Agung Sumanatha ditempatkan sebagai hakim agung pada kamar perdata.  

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 21/P Tahun 2020 tanggal 18 Februari 2020, Ia diangkat sebagai Ketua Muda Perdata  dan ambil sumpah pada tangga 21 Februari 2010

Unsur Piminan MA Lengkap