JAKARTA | (31/1/2025) - Sistem Google Anlytics mencatatkan data Page Views Direktori Putusan sepanjang tahun 2024 mencapai 65.283.264. Selama periode tersebut, tercatat pula pengguna aktif Direktori Putusan mencapai 7.659.596. Keadaan ini meningkat 77,97% dari tahun 2023 dengan page views 36.681.669 dan pengguna akif 5.190.603. Peningkatan akses yang cukup signifikan ini berkorelasi dengan penyediaan multi akses terhadap aplikasi Direktori Putusan dengan hadirnya versi mobile untuk para pengguna android dan IOS.
Sebagian besar pengguna Direktori Putusan (7,3 Juta) berada di Indonesia. Sedangkan pengguna di luar Indonesia secara berturut-turut adalah Singapura (62 ribu), Amerika Serikat (45 ribu), Malaysia (40 ribu), Norwegia (18 ribu), Jepang (18 ribu), dan Kanada (16 ribu). Untuk pengguna di Indonesia sebagain besar berada di kota Jakarta. Sedangkan kota lain sebagai pengguna terbesar Direktori Putusan berada di Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Semarang, Palembang, Pekanbaru dan Depok.
Dari sisi perangkat yang digunakan, sebagian besar pengguna (6,1 juta/78,2%) mengakses Direktori Putusan menggunakan perangkat mobile. Penggunaan perangkat desktop untuk mengakses Direktori Putusan hanya dilakukan oleh 1, 6 juta pengguna (21,2%). Sementara itu tercatat ada 49 ribu pengguna (0,6%) yang mengakses Direktori Putusan menggunakan tablet. Google Analytic juga mencatat ada 167 pengguna di tahun 2024 yang pernah mengakses menggunakan Smart TV.
Sistem Google Analytic juga mencatat kejadian luar biasa (anomali) pada bulan Mei 2024. Anomali tersebut berupa trafik akses yang mencapai 414.648 terhadap satu putusan dalam waktu beberapa hari, yaitu file putusan nomor 547/Pdt.G/2024/PA.Js.pdf. File yang sama namun dalam format zip juga diakses oleh 174.717.
Jumlah putusan yang dipublikasikan pada Direktori putusan per 31 Desember 2024 sebanyak 9.382.440 putusan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 951.750 putusan dipublikasikan sepanjang tahun 2024. Rerata publikasi putusan per bulan pada tahun 2024 sebanyak 79.313 putusan.
[an}