
JAKARTA | (15/8) - Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT ke 80 Kemerdekaan RI, Jumat, 15/8/2025, menyebutkan Mahkamah Agung secara serius dan berkelanjutan melakukan reformasi peradilan, modernisasi manajemen perkara, penyelesaian sengketa perdata secara cepat dan berorientasi perdamaian, serta penanganan perkara pidana dengan pendekatan restorative justice.
Dalam pidatonya tersebut Presiden Prabowo juga mengatakan sistem peradilan elektronik atau e-Court di Mahkamah Agung dari sisi jumlah perkara yang didaftarkan di pengadilan tingkat pertama. meningkat 30,84% dari tahun sebelumnya. Penyelesaian sengketa perdata dengan nilai gugatan di bawah 500 juta rupiah meningkat 68%. Sementara itu, tingkat keberhasilan penyelesaian sengketa melalui mediasi , kata Presiden Prabowo, meningkat 28%.
“Capaian ini adalah bukti nyata kerja keras Mahkamah Agung untuk mewujudkan peradilan yang modern, cepat, berbiaya ringan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia”, ujar Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya.
Presiden Prabowo dalam pidatonya menegaskan bahwa salah satu yang penting dalam penegakan hukum dan keadilan, gaji hakim harus dalam keadaan baik.
“Kami telah naikkan gaji untuk beberapa hakim sampai dengan 280% peningkatannya. Kami juga tidak segan-segan membongkar kasus-kasus korupsi besar”, ujar Presiden Prabowo. [an]
Unduh Pidato Lengkap Presiden Prabowo