Selamat Datang di Situs Web Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia

 

Tingkatkan Jumlah Publikasi Putusan, Kepaniteraan MA Lakukan Konsinyering

 

Tangerang | Kepaniteraan.mahkamahagung.go.id (11/6)

Publikasi putusan merupakan bagian dari transparansi peradilan. Ia  menjadi perhatian utama Mahkamah Agung sejak terbitnya SK KMA 144/2007, enam tahun silam. Untuk meningkatkan jumlah putusan yang terupload di Direktori Putusan, Kepaniteraan MA melakukan konsinyering publikasi putusan yang diikuti oleh para operator dari  masing-masing Panitera Muda Tim (askor). Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Aryaduta Karawaci Tangerang ini, dimulai malam ini (Senin, 11/6) dan akan berakhir hingga Rabu mendatang (13/6).

Menurut Koordinator Data dan Informasi Kepaniteraan, Asep Nursobah, Standar Publikasi Putusan Mahkamah Agung adalah ketika perkara tersebut telah selesai diminutasi dan dikirim ke pengadilan pengaju maka pada hari yang sama salinannya dipublikasikan di website. “Ketika panitera pengganti telah menyelesaikan minutasi perkara, berkas dikirim ke Panitera Muda Tim (Askor), bersamaan dengan itu Ia wajib menyerahkan pula soft copy putusan untuk dipublikasikan”, jelas Asep Nursobah. Berdasarkan hal tersebut, jumlah perkara yang dipublikasikan harus sama dengan perkara yang dikirim pada periode tertentu.



Namun dalam prakteknya, diakui Asep Nursobah standar tersebut belum berjalan secara maksimal. “Hal ini dikarenakan beban kerja yang cukup tinggi dan jumlah SDM operator yang terbatas”, tegasnya. Untuk mencapai target jumlah publikasi putusan sesuai standar, Kepaniteraan menyelenggarakan kegiatan publikasi putusan diluar jam kerja (konsinyering). Hasil yang diharapkan dari konsinyering publikasi putusan kali ini adalah teruploadnya minimal 1500 putusan. “Berdasarkan pengalaman konsinyering sebelumnya, target tersebut biasanya terlampaui”, tegas Asep Nursobah.

Para peserta konsinyering publikasi putusan ini adalah Ariyansah (Tim A), Sukari (Tim B1),  Airis Astiasi (Tim B2),  Paino (Tim C), Sano (Tim D), Lely Sri Suryati (Tim E), Yusuf Tojiri (Tim F), Yarno (Tim F),  Imam Kurniawan (Tim G), Zainal Kalman (Tim G), Ririn Febrina (Tim H), Ria Tresina (Tim I), Nurmanto Akmal (Tim J), Depi Wyldan Syafari (Tim J), Fahrida Suri (Tim K), Ermita (Tim K) dan tim dari pusat data kepaniteraan [an]