Prestasi Gemilang, Meski Beban Meningkat dan SDM Berkurang
BANDUNG | (04/11/2019) . Tahun 2019 masih tersisa dua bulan, namun jumlah perkara yang diterima Mahkamah Agung per 31 Oktober 2019 sudah mencapai 18385 perkara. Jumlah tersebut melampaui perkara yang diregister sepanjang tahun 2018 yang berjumlah 17.156 perkara. Disisi lain, hakim agung di tahun 2019 hanya berjumlah 43 orang ditambah jumlah 10 orang hakim Ad Hoc . Namun berkurangnya SDM penanganan perkara di tengah derasnya arus perkara masuk, tidak mengakibatkan turunnya produktivitas penyelesaian perkara di tahun 2019. Mahkamah Agung bahkan mampu memutus perkara sebanyak 16796 perkara, meningkat 21,85% dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yang berjumlah 13783 perkara.
Hal tersebut tergambar dalam paparan Panitera Mahkamah Agung, Made Rawa Aryawan, pada pembukaan Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2019, Senin (03/11/2019), di Hotel Intercontinental, Dago Pakar Bandung. Dalam tradisi Pleno Kamar Mahkamah Agung, sebelum setiap kamar melakukan pleno, diawali dengan paparan tentang keadaan perkara dan pengarahan Ketua MA.